Sistem Kontrol Tertutup (Close Loop)

Sistem kontrolloop tertutup adalah sistem kontrol yang sinyal keluarnya mempunyai pengaruh lansung pada aksi pengontrolan. Sistem kontrol loop tertutup juga meerupakan sistem control berumpan balik. Sinyal kesalahn penggerak, yang merupakan selisih antara sinyal masukan dan sinyal umpan balik ( yang dapat berupa sinyal kelauran atau suatu fungsi sinyal kelauran atau turunnya). Diumpamakan ke kontroleruntk memperkecil kesalahn dan membuat agar keluaran sistem mendekati harga yang diinginkan. Dengan kata lain, istilah "loop tertutup" bearti menggunakan aksi umpan balik untuk memperkecil kesalahn sistem.
Gambar diatas menunjukan huibungan masukan dan keluaran dari sistem kontrol loop tertutup. Jika dalam hal ini manusia sebagai operator, maka manusia ini akan menjaga sistem agar tetap pada keadaan yang diinginkan. Ketika terjadi perubahan pada sistem maka manusia akan melakukan langkah-langkah awal pengaturan sehingga sistem kembali bekerja pada keadaan yang diinginkan.

Berikut ini adalah komponen pada sistem kendali tertutup :
  1. Input (masukan), merupakan rangsangan yang diberikan pada sistem kontrol, merupakan harga yang diinginkan bagi variabel yang dikontrol selama pengontrolan. Harga ini tidak tergantung pada keluaran sistem
  2. Output (keluaran,respons), merupakan tanggapan pada sistem kontrol, merupakan harga yang akan dipertahankan bagi variabel yang dikontrol, dan merupakan harga yang ditunjukan oleh alat pencatat
  3. Beban/Plant, merupakan sistem fisis yang akan dikontrol (misalnya mekanis, elektris, hidraulik ataupun pneumatic)
  4. Alat kontrol/controller, merupakan peralatan/ rangkaian untuk mengontrol beban (sistem). Alat ini bisa digabung dengan penguat
  5. Elemen Umpan Balik, menunjukan/mengembalikan hasil pencatan ke detector sehingga bisa dibandingkan terhadap harga yang diinginkan (di stel)
  6. Error Detector (alat deteksi kesalahan), merupakan alat pendeteksi kesalahan yang menunjukan selisih antara input (masukan) dan respons melalui umpan balik (feedback path)
  7. Gangguan merupakan sinyal-sinyal tambahan yang tidak diinginkan. Gangguan ini cenderung mengakibatkan harga keluaran berbeda dengan harga masukanya, gangguan ini biasanya disebabkan oleh perubahan beban sistem, misalnya adanya perubahan kondisi lingkungan, getaran ataupun yang lain.
Contoh aplikasi sistem kendali tertutup :
  1. Servo Mekanisme
  2. Sistem Pengontrol Proses
  3. Lemari Es
  4. Pemanas air otomatik
  5. Kendali Termostatik
  6. AC
Contoh system kerja close loop pada kulkas :
Kulkas adalah alat elektronik yang berfungsi mendinginkan benda di dalamnya dengan mempertahankan suhu yang telah di sesuai keinginan, untuk itu kulkas dilengkapi dengan sensor temperature yang berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan kompresor pada kulkas, jadi saat suhu dalam kulkas meningkat maka kompresor akan menyala dan berhenti setelah temperature di dalam kulkas turun seperti yang telah di tentukan.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Proportional Integral Derivative Control (PID)

Bahasa Ladder (Ladder Language)